Multy Ceper Modify

Emang udah terbukti fakta kalo ceper family memang super kreatif. Mereka gak hanya gape tampil bareng maskot cepernya, tapi juga berani diadu tampil ekstrim. Ini dia buktinya.

Dia adalah Agus from Amore Karang Anyar. Kuda besi Grand keluaran tahun 1992 lera dikorbanin dan didandanin ceper tapi sosoknya garang abis dengan kilauan kromnya yang menawan.

Dia mengaku mengusung tema multi ceper modify. Tampilan ceper direalisasikan dengan pemlorotan as frok hingga mentok triple T serta konstruksi ulang sok belakang ala pro link rebah yang sebelumnya dipadukan mengikuti konstruksi baru swing arm gaya Banana buatannya sendiri. ” Arm ini dibikin dari pipa kotak yang kutekuk dobel L mirip babana arm dengan ujung tekukan ditautkan dengan sok belakang model pro link”, papar dedengkot Anggota Motor Resik dari Kebak Kramat Karang Anyar ini.

Ceper udah kelar sekarang menuju ke konsep selanjutnya yaitu multi modify. Pemasangan delapan barrel karbu yang ditata apik bareng sebelas gauge meter memulai pengerjaan multy modify pada Honda Grandnya. Tak hanya itu jok juga didesain unik dari potongan dua piece bahan plat berkonstruksi fleksibel. Paling apik kala mengamati sistim penggeraknya. Kedua sisi tromol dipasangi sprocket yang diputar oleh mekanisme transfer gir.

Makin nakal saat lingkar ini juga dijejali disc cakram di kedua sisinya, jadi setiap discnya dicengkeram kaliper. ”biar gak monoton bermulti kaliper doang, so musti mengaplikasi multi disc cakram pula,”kekehnya.

Spek Modify :
FORK : Posh, TROMOL DPN : Kawak Ninja Dobel Disc, KALIPER DPN : Multi Supra Set, KALIPER BLKG : Multi F1ZR Set, KARBU : Multi RX King, KROM : Solo Krom, MODIFIKATOR

MIO BERKONSEP “AIRCRAFT”

Rhido Gari mengaku tak puas dengan hasil modif pertamanya. Karenanya doi pun makin berani dalam aksi modif kedua dengan Yamaha Mionya. Proyek kedua kalinya ini doi serahkan pada Unggul Motor yang punya markas di Jl. Ki Ageng Gribig, Gergunung, Klaten yang mengambil konsep Aircraft War. ”Konsep yang pertama dulu sebenarnya juga pesawat tempur, tapi untuk kali ini aku bangun lebih detail,”ungkap siswa SMAN 2 Klaten ini. Dengan berbatokan pada regulasi matic fashion kaki-kaki pun cukup dihias dengan double cakram depan bermerk Racing One serta Discbrake Ninja di sektor buritan.

Penyokong kaki belakang cukup eksentrik dengan bertumpu pada tubular frame custom yang menghiasi dek tengah. Sedang untuk depan doi memakai Up Side Down Casoli. Detail pesawat tempur yang diinginkan doi hadir pada bawah dek tengah yang diisi oleh asese rudal termasuk juga pada dua sisi fairing pabrikan. Tak cukup sampai disini, pada ujung buritan jok tampak aklirik custom bermodel rudal serta lengkap dengan sayap mini pada behel belakang.

Menginjak pada pengerjaan body work doi pun tak lepas dari nuansa pesawat tempur dengan design fiber minimalis sebagai penguat kesan runcing ala pesawat pada body cover Headlamp dan stoplamp diadopsi dari Honda Beat dan Suzi Shogun SP. Termasuk juga pada aseso dek tengah yang tetap tonjolkan perangkat gaugemetr ala kendaraan tempur. Finishing, seluruh body diguyur dengan Cat House Of Colour dan Clear Sikkens.

Spek Modif :
SOK BLKG : Up Side Down, SOK DPN : Casoli, CAKRAM DPN : Racing One, CAKRAM BLKG : Ninja, PELEK DPN/BLKG : Champ 14”, BAN DPN/BLKG : Swallow Dragblaster 60/80-14, HEADLAMP : Honda Beat, STOPLAMP : Suzi Shogun SP, OIL COOLER : Trusty, STANG : Mio Sporty, Cat : House Of Colour, Clear : Sikkens, MODIFIKATOR : Unggul Motor Jl. Ki Ageng Gribig, Gergunung, Klaten.

Kawasaki Ninja '92 - Klaten

Penggemar motor bergenre Sport memang banyak, tapi Yosy adalah satu diantara sekian banyak penggemar Motor Sport. Pria asal manjung Klaten ini mengaku gak mau punya motor yang pasaran. Doi pun memilik Kawak Ninja. Tapi doi mengaku gak mau mengandalkan motor ini hanya dari kencang saja. Bodi juga memerlukan perhatian alias dilakukan perubahan agar tidak malu saat menungganinya. Motor keluaran 1992 ini langsung doi masukan ke gerai modifikasi Unggul Motor. Doi ngaku kaki-kaki jadi faktor utama.

Pelek depan belakang dipasang produk Champ yang dibungkus ban Comet 60/90-17 untuk bagian depan sedang untuk belakang dipakainya merk yang sama dengan ukuran 70/90-17. untuk pengereman doi memaki cakram double Ninja untuk depan dan belakang juga milik Ninja. Mengejar tampilan Funky Bike, Yosy menceperkan Ninjanya. Dengan cara memplorot hingga mentok sokbreaker depan ke bawah segitiga.

Untuk buritan, Yosy melubangi swing arm untuk as roda belakang maju roda belakang agar maju sekitar 15 cm dari orsinya. Totalitas doi terlihat di kaki yang total krom dipadukan dengan total bodi diguyur warna putih dengan motif api. Hal ini membuat tunggangan Yosy ini lebih berapi-api.

Terakhir, sebotol Jack Daniel dipasang disamping kiri dengan braket dari aklirik yang dipotong bentuk api juga. Doi mengaku botol jack daniel ini digunakan untuk menyimpan Oli Samping.